阿摩線上測驗
登入
首頁
>
駕照◆機車法規(印尼文)
> 109年 - 1090116 機車法規是非題-印尼文151-200#83693
109年 - 1090116 機車法規是非題-印尼文151-200#83693
科目:
駕照◆機車法規(印尼文) |
年份:
109年 |
選擇題數:
49 |
申論題數:
0
試卷資訊
所屬科目:
駕照◆機車法規(印尼文)
選擇題 (49)
151 Bila mengemudi di persimpangan jalan dan saat lampu lalu lintas berubah menjadi lampu kuning, maka anda sebaiknya mulai menginjak rem dan mengurangi kecepatan, agar kendaraan di belakang anda dapat melihat lampu rem anda terlebih dahulu dan bereaksi lebih awal, untuk menghindari terjadinya kecelakaan. (A)O(B)X
152 Pada jalan dua jalur dengan garis pemisah arah jalur, bila anda ingin mendahului kendaraan di depan, maka anda harus memperhatikan jarak dan waktu menyalip, semakin lama anda menunggu di jalur yang berlawanan arah, kemungkinan kecelakaan yang mungkin terjadi makin besar. (A)O(B)X
153 Di jalan yang lurus dan datar, meskipun terdapat garis kuning ganda, saat tidak ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan, maka anda dapat menyalip dari jalur berlawanan arah tersebut. (A)O(B)X
154 Saat menyalip/mendahului, nyalakan lampu penunjuk arah sebelah kiri dan jaga jarak dengan kendaraan di kiri depan anda lebih dari setengah meter, setelah anda berada dalam jarak aman, nyalakan lampu penunjuk arah sebelah kanan dan memasuki jalur semula. (A)O(B)X
155 Saat berubah arah mengemudi, melintasi kendaraan lain secara horizontal atau mendahului kendaraan lain, harus ada waktu dan ruang yang cukup. (A)O(B)X
156 Mengemudi sepeda motor perlu menggunakan otak dan tangan bersamaan, merupakan pekerjaan yang memerlukan kesungguhan hati dan kerja keras yang tinggi, sangat melelahkan; untuk memastikan bahwa anda dapat mengendarai sepeda motor dengan aman, anda perlu hidup dengan teratur. (A)O(B)X
157 Sebelum mengendarai sepeda motor, anda perlu menjaga stabilitas fisik dan mental; saat mengemudi, anda harus fokus agar anda dapat menangani kondisi lalu lintas. (A)O(B)X
158 Bila anda minum obat flu, obat penenang dengan kadar tinggi sebelum mengemudi, hal itu tidak akan mempengaruhi kondisi fisik dan mental anda, anda dapat terus mengemudi. (A)O(B)X
159 Visi adalah kemampuan atau keterbatasan pengemudi untuk merasakan hal/benda di kedua sisi saat kedua mata pengemudi berfokus melihat lurus ke depan. (A)O(B)X
160 Saat melewati jalan dengan tanda ada perbaikan, marka persegi panjang putih tanda perubahan jalur, atau saat ada kendaraan perbaikan jalan sedang berhenti, hal ini menunjukkan adanya perbaikan jalan di depan, maka anda seharusnya mengurangi kecepatan dan melewatinya dengan hati-hati. (A)O(B)X
161 Saat mengemudi di tanjakan tidak boleh mengemudi zigzag, saat mengemudi di jalan menurun tidak boleh mengemudikan kendaraan dengan mematikan mesin atau meluncur dengan melepaskan tongkat persneling/tuas transmisi. (A)O(B)X
162 Saat melewati terowongan dan penerangan dalam terowongan sangat terang, anda tidak perlu menyalakan lampu depan untuk menghemat listrik. (A)O(B)X
163 Bila terjadi kecelakan dalam terowongan, meskipun tidak ada korban yang meninggal, namun kendaraan tidak dapat berjalan, demi memperjelas pertanggungjawaban atas kecelakaan tersebut, maka sebaiknya menjaga posisi kecelakaan tetap utuh/tidak berubah, jangan memindahkan kendaraan. (A)O(B)X
164 Bila pengemudi tidak memiliki moral mengemudi, hal ini tidak hanya merugikan diri sendiri namun juga merugikan orang lain. (A)O(B)X
165 Bila kendaraan mogok di jalur cepat, meskipun lalu lintas padat dan mungkin menyebabkan kemacetan dan berdampak bagi keselamatan lalu lintas, namun demi menghemat waktu saya pribadi, sebaiknya mereka menunggu hingga saya selesai memperbaikinya dan meninggalkan tempat tersebut. (A)O(B)X
166 Anda tidak perlu memeriksa keamanan suku cadang kendaraan sebelum mengemudi, namun anda harus memperhatikan fungsi meteran anda setiap waktu untuk memastikan keselamatan anda. (A)O(B)X
167 Cara "mengemudi yang stabil" adalah mengemudi dengan tidak terburu-buru, mengurangi kecepatan saat belok kanan dan belok kiri, tidak mengebut, tidak sembarangan ganti jalur, menjaga jarak aman, tidak menginjak rem dengan tiba-tiba, tidak merebut jalur, tidak menerobos jalur, tidak menerobos lampu merah. (A)O(B)X
169 Tidak menyalakan lampu penunjuk arah sebelum menikung/berbalik arah, tidak memperhatikan kendaraan yang datang dari belakang,dan lain sebagainya merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan. (A)O(B)X
170 Setelah minum alkohol, respon pengemudi akan menjadi lebih lamban, dan penglihatan menjadi lebih baik. (A)O(B)X
171 Orang yang cacat fisik dan mental, dapat terus mengemudi sepeda motor. (A)O(B)X
172 Saat anda menemukan korban yang terluka dan tergeletak di jalan, segera telpon 110 atau 119 untuk memberitahu polisi atau rumah sakit/ambulans untuk menanganinya. (A)O(B)X
173 Pemerintah memberikan penghargaan bagi mereka yang melaporkan kecelakaan, atau membantu ambulans menangani korban kecelakaan, dan pengemudi yang baik. (A)O(B)X
174 Saat anda mendorong sepeda motor maju mundur untuk mengatur posisi parkir kendaraan, anda harus mematikan mesin terlebih dahulu. Operasikan setang kemudi dengan kedua tangan, perhatikan kondisi depan belakang kanan kiri, dan jangan duduk di atas sadel dan mengatur posisi kendaraan dengan kedua kaki anda. (A)O(B)X
175 Setelah menyalakan sepeda motor, anda seharusnya menyalakan lampu penunjuk arah terlebih dahulu, lihat situasi kanan kiri dan sekitarnya melalui kaca spion, pastikan tidak ada kendaraan dan pejalan kaki yang datang, menoleh untuk memastikan situasi aman dan tidak ada halangan, baru mulai menjalankan sepeda motor dengan stabil memasuki jalur kendaraan yang ditentukan. (A)O(B)X
176 Saat mengemudi di persimpangan jalan, anda harus mengurangi kecepatan terlebih dahulu, perhatikan kondisi jalan di depan dan kedua sisi anda, bila terdapat lampu, rambu/marka, petunjuk lalu lintas di persimpangan jalan harus mematuhi peraturan yang berlaku, menilai apakah harus berhenti atau berjalan. (A)O(B)X
177 Bila sepeda motor berada di garis petunjuk "area pemberhentian/menunggu untuk sepeda motor" pada persimpangan jalan, maka sepeda motor harus berhenti di dalam kotak garis tersebut. Jangan melewati garis atau berhenti/menunggu di jalur horizontal, namun anda dapat berhenti di garis kotak "area belok kiri dua tahap". (A)O(B)X
178 Saat lampu merah menyala di persimpangan jalan, sepeda motor anda harus berhenti di depan garis berhenti, saat lampu hijau menyala dan mulai berjalan, anda harus memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitar anda, untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas dan menimbulkan insiden yang tidak diduga. (A)O(B)X
179 Saat mengemudi di persimpangan jalan dan lampu merah berganti menjadi lampu hijau, timbulnya sikap hati yang impulsif sangat berbahaya. Oleh sebab itu, saat berganti menjadi lampu hijau, jangan terburu-buru untuk menjalankan kendaraan, anda sebaiknya memperlambat dan menoleh untuk memastikan keadaan sekitar baru berjalan. (A)O(B)X
180 Saat anda mengemudi di tempat pemberhentian bus dan bus sedang berhenti di halte bus untuk menurunkan penumpang, tidak peduli apakah jalan sangat luas, anda tidak boleh mendahului bus tersebut dari sisi kanan untuk menghindari tabrakan terhadap penumpang yang sedang naik atau turun bus. (A)O(B)X
181 Saat mengemudi sepeda motor, anda seharusnya tidak berlomba dengan kendaraan besar atau kecil, tidak mengikuti di belakang kendaraan besar, tidak mengemudi di kedua sisi kendaraan besar atau kecil secara paralel. (A)O(B)X
182 Saat anda mengemudi sepeda motor di tengah jalan dan menyadari adanya kendaraan besar di belakang anda, maka anda sebaiknya mengalah/memberi jalan atau menjauhinya. (A)O(B)X
183 Karena tingkat keseimbangan sepeda motor lebih rendah, maka saat anda mengemudi melalui jalan yang buruk, berkerikil, tanah lumpur, berpasir, anda sebaiknya mengurangi kecepatan dan bersiap-siap untuk berhenti setiap waktu. (A)O(B)X
184 Bila anda berjalan di tengah jalan dan terdapat kecelakaan lalu lintas di depan, perbaikan jalan atau kemacetan lalu lintas, maka anda seharusnya mempercepat laju kendaraan untuk segera melewatinya. (A)O(B)X
185 Bila sepeda motor berjalan di tempat pemberhentian bus dengan bus yang berhenti untuk memuat dan menurunkan penumpang, selain tidak boleh mendahului bus dari sisi kanan, bahkan tidak boleh mendahului dari jalur cepat di sebelah kiri, agar tidak ditabrak oleh kendaraan yang berjalan dengan kecepatan tinggi dari belakang. (A)O(B)X
186 Sepeda motor harus mengurangi kecepatan saat menikung, untuk menghindari timbulnya gaya centrifugal/menjauh atau tergelincir pada jalan berkerikil. (A)O(B)X
187 Saat mengemudi di jalan kota, anda tidak boleh mengemudi secara paralel; namun dengan memperhatikan kondisi jalan, anda dapat mengemudi secara paralel di pedesaan atau di pegunungan. (A)O(B)X
188 Saat mengemudi di persimpangan jalan, anda harus mengurangi kecepatan saat menikung, tidak boleh mengemudi dengan mobil lain secara paralel, harus lebih waspada dan menjauhinya, agar tidak masuk dalam rentang radius roda dalam mobil tersebut dan mengakibatkan adanya bahaya ekstrusi/tergencet. (A)O(B)X
189 Pengemudi sepeda motor harus memiliki konsep keselamatan, berangkat pagi dan tidak terburu-buru, tiba dengan selamat lebih penting daripada tiba tepat waktu. (A)O(B)X
190 Sepeda motor merupakan alat transportasi yang praktis dan juga berbahaya, tips mengendarai sepeda motor dengan aman adalah mematuhi peraturan lalu lintas, membina moral mengemudi yang baik, melatih kemampuan mengemudi defensif yang aman, hargai nyawa dan kehidupan, hormati hak di jalan. (A)O(B)X
191 Saat sepeda motor sedang berjalan, jaga jarak aman dengan kendaraan lain merupakan cara yang paling efektif untuk menghindari "tabrakan" dengan kendaraan di depan anda. (A)O(B)X
192 Menerobos lampu merah adalah salah satu penyebab kecelakaan tertinggi yang terjadi di persimpangan jalan, dan juga merupakan pelanggaran lalu lintas yang paling serius. (A)O(B)X
193 Sepeda motor harus diparkir pada tempat parkir yang ditentukan, dan tidak menghalangi lalu lintas kendaraan atau pejalan kaki; bila anda parkir sembarangan, ada kemungkinan anda akan ditabrak oleh kendaraan lain. (A)O(B)X
194 Saat mengemudi di jalur penyeberangan, anda seharusnya mematuhi petunjuk, rambu, marka dan mengurangi kecepatan, memberi jalan kepada pejalan kaki untuk lewat terlebih dahulu; saat pejalan kaki menyeberang saat lampu merah penyeberangan masih menyala, maka anda tidak perlu mengalah/memberi jalan. (A)O(B)X
195 Saat mengemudi sepeda motor, anda harus memperhatikan kondisi jalan di depan dan kedua sisi kendaraan anda, bila anda mengemudi di jalan kota, anda juga harus lebih berhati-hati terhadap kendaraan yang berhenti di pinggir jalan, ada kemungkinan kendaraan tersebut melaju tanpa memberikan tanda peringatan apapun dan terjadi kecelakaan. (A)O(B)X
196 Bila anda membonceng orang lain di belakang anda, anda harus lebih berhati-hati saat mengemudi, dan orang yang di belakang anda harus berpegang erat pada pengemudi sepeda motor, jangan berpaling satu sama lain sambil mengobrol sepanjang perjalanan, sehingga anda kehilangan konsentrasi dan tidak dapat berfokus untuk mengemudi defensif dengan aman. (A)O(B)X
197 Pengemudi dan penumpang yang dibonceng harus mengenakan helm, mengenakan pakaian berwarna cerah; bila mengenakan jaket, tarik risleting jaket anda agar tidak terkait oleh kendaraan lain. (A)O(B)X
198 Sebelum mengemudi sepeda motor, anda seharusnya mempelajari rute perjalanan dan tempat yang akan dituju, tentukan arah kemudi dan berkonsentrasi dalam mengemudi, anda tidak boleh mengurangi kecepatan atau berhenti sekehendak hati untuk mencari rute di tengah jalan, ini dapat mengakibatkan ditabrak oleh kendaraan dari belakang anda. (A)O(B)X
199 Pengemudi sepeda motor harus membina kebiasaan mengemudi yang aman, anda harus memperhatikan kondisi jalan setiap saat melalui kaca spion selama 5 detik, perhatikan kondisi kendaraan di belakang, anda tidak boleh berfokus pada satu target lebih dari 2 detik saat mengemudi dan mengabaikan kondisi lalu lintas di sekitarnya. (A)O(B)X
200 Pengemudi sepeda motor harus mematuhi peraturan lalu lintas, saat hujan lebat dan jalan menjadi licin, jangan mengemudi pada garis petunjuk lalu lintas agar tidak tergelincir. (A)O(B)X
申論題 (0)