阿摩線上測驗
登入
首頁
>
駕照◆機車法規(印尼文)
> 113年 - NTM-00576機車法規是非題-印尼文Bahasa Indonesia1130718 51-100#83689
113年 - NTM-00576機車法規是非題-印尼文Bahasa Indonesia1130718 51-100#83689
科目:
駕照◆機車法規(印尼文) |
年份:
113年 |
選擇題數:
50 |
申論題數:
0
試卷資訊
所屬科目:
駕照◆機車法規(印尼文)
選擇題 (50)
51 Saat alur lalu lintas mengurangi kecepatan, jangan ganti jalur sekehendak hati, untuk menghindari kecelakaan akibat kendaraan lain tidak sempat menghindar. (A)O(B)X
52 Saat anda mengemudi di jalan kecil dan memasuki jalan utama, seharusnya berhenti dan melihat sekitarnya, pastikan kondisi aman dan tidak ada hambatan, baru mulai memasuki jalur utama. (A)O(B)X
53 Saat mengemudi berbalik arah, selain menyalakan lampu petunjuk arah, melihat kaca spion, anda juga harus membina kebiasaan yang baik untuk selalu waspada akan keadaan sekitar anda, untuk memastikan situasi kendaraan dan pejalan kaki di sekeliling anda. (A)O(B)X
54 Pengemudi mobil hanya memerlukan teknik mengendara yang baik dan tidak perlu memiliki pengetahuan dan keahlian dalam menyelematkan. (A)O(B)X
55 Saat terjadi kecelakaan mobil, agar orang yang terluka dan tidak sadarkan diri dapat kembali sadar, maka harus mengguncangkan orang tersebut. (A)O(B)X
56 Saat terjadi kecelakaan dan sang korban meninggal, bila hal itu dilakukan dengan sengaja maka anda akan dijatuhi hukuman dengan tuduhan pembunuhan atau mencederai orang lain. (A)O(B)X
57 Melihat ada seseorang terluka dalam kecelakaan di depan, tanpa ada seorangpun yang mempedulikannya, dan saya sedang terburu-buru waktu, maka meskipun saya melihat dan mendengar korban yang terluka sedang berteriak, saya tidak mempedulikannya dengan sedih. (A)O(B)X
58 Sebagian besar kecelakaan disebabkan karena kelalaian, kesalahan, atau kebiasaan buruk yang biasa dilakukan oleh pengemudi kendaraan. (A)O(B)X
59 Efek minum alkohol dapat menyebabkan daya penglihatan anda berkurang dan gerakan refleks menjadi lambat, yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan. (A)O(B)X
60 Bila anda melewati jalur penyeberangan yang belum dilengkapi dengan lampu lalu lintas, maka seharusnya mengurangi kecepatan mengemudi. (A)O(B)X
61 Anda tidak perlu mempedulikan komando pengawas lalu lintas, hanya perlu menuruti lampu lalu lintas sebagai peraturan utama. (A)O(B)X
62 Asalkan kemampuan kinerja sepeda motor dan keterampilan mengemudi anda sangat baik, anda dapat mengemudi di jalur cepat atau jalur manapun. (A)O(B)X
63 Saat saya membonceng orang lain, saya harus lebih berhati-hati dalam mengemudi. Karena nyawa manusia berharga, dan keselamatan penumpang terletak ditangan saya. (A)O(B)X
64 Kebiasaan pengemudi yang buruk disebabkan oleh kebiasaan yang tidak benar yang dilakukan seharihari, misalnya mengemudi dengan jarak terlalu dekat dengan kendaraan lain, berganti jalur sekehendak hati, menerobos jalur saat menikung, ngebut atau mengemudi dengan tergesa-gesa, dan lain sebagainya. (A)O(B)X
65 Saat mengendara harus memperhatikan keamanan di setiap saat dan tempat. (A)O(B)X
66 Sepeda motor seharusnya tidak mengemudi di belakang atau di samping kendaraan besar, karena anda tidak dapat mengambil tindakan lebih awal bila terjadi situasi yang tidak terduga. (A)O(B)X
67 Bila timbul suara aneh saat mengerem, hal itu adalah fenomena biasa dan anda tidak perlu mereparasinya. (A)O(B)X
68 Bila timbul suara aneh saat mengerem, hal itu bukanlah fenomena biasa dan anda harus memperbaiki/mereparasinya. (A)O(B)X
69 Tidak terjadi kecelakaan, tidak melanggar peraturan lalu lintas adalah persyaratan utama untuk mengemudi dengan aman. (A)O(B)X
70 Bila masih ada ruang, sepeda motor anda dapat melaju ke depan dan berbalik arah di tempat manapun. (A)O(B)X
71 Saat melewati jalur penyebrangan dan ada pejalan kaki sedang menyeberang, maka sepeda motor anda tetap dapat menerobos dan melewatinya. (A)O(B)X
72 Saat melewati jalur penyebarangan yang belum dilengkapi dengan lampu lalu lintas, anda dapat menambah kecepatan untuk melaluinya, tidak perlu mengurangi kecepatan agar tidak menimbulkan kemacetan. (A)O(B)X
73 Helm yang pernah tertabrak dengan keras, bila permukaan luarnya tidak rusak, anda tidak perlu menggantinya dengan yang baru. (A)O(B)X
74 Lampu rem roda belakang sepeda motor berfungsi memberikan signal pada kendaraan di belakang tentang kondisi mengemudi anda. Kerusakan lampu ini sering diabaikan, bila anda tidak memeriksanya sebelum mengemudi dan tetap mengendarainya, hal ini mudah menyebabkan kendaraan di belakang anda salah menilai dan berakibat terjadinya kecelakaan. (A)O(B)X
75 Bila grip gas (throttle) sepeda motor longgar, terlalu ketat, atau fenomena yang tidak normal lainnya, harus segera diperiksakan. (A)O(B)X
76 Anda harus memeriksa sistem rem sepeda motor anda dengan teliti sebelum mengemudi, saat menemukan hal yang tidak normal, jangan gunakan rem darurat, namun harus segera diperiksakan. (A)O(B)X
77 Menggunakan telepon genggam saat mengemudi sepeda motor sangat berbahaya, hal ini dapat menyebabkan anda kehilangan keseimbangan dan tidak dapat berkonsentrasi saat mengemudi, mudah menyebabkan terjadinya kecelakaan. (A)O(B)X
78 Mengirim SMS melalui HP anda saat mengemudi atau menunggu lampu merah, dapat menghemat waktu, berkomunikasi dengan efektif, dan menggenggam informasi terbaru. (A)O(B)X
79 Saat mengemudi sepeda motor, anda harus mengembalikan grip gas (throttle) sebelum mengerem, yaitu mengembalikan grip gas (throttle) pada posisi semula. (A)O(B)X
80 Mematuhi peraturan “membiarkan pejalan kaki berjalan dahulu” merupakan satu sikap pengendara yang beretika baik. (A)O(B)X
81 Mematuhi peraturan lalu lintas dan tata tertibnya hanya termasuk sebagai pengendara yang baik, dan tidak ada hubungannya dengan etika pengendara. (A)O(B)X
82 Mengalah dan toleransi adalah etika terbaik seorang pengendara. (A)O(B)X
83 Lampu hijau berarti boleh jalan dengan teratur, tetapi pengendara harus tetap memperhatikan orang dan kendaraan yang melanggar peraturan dan menerobos lampu merah. (A)O(B)X
84 Sebelum berkendara, kita harus memeriksa keadaan kendaraan sehingga tetap dalam keadaan yang baik, dan saat sedang berkendara harus memperhatikan pejalan kaki dan kendaraan lain, itu adalah salah satu etika dalam berkendara. (A)O(B)X
85 Untuk menghindari debu, kendaraan di belakang mendahului kendaraan saya, saya juga tidak suka dengan debu, oleh karena itu saya mendahuluinya. (A)O(B)X
86 Pengendara tidak memiliki etika adalah ketidakberuntungan bagi diri sendiri dan orang lain. (A)O(B)X
87 Jika bertemu dengan anak kecil dan orang tua berjalan lambat di penyeberangan jalan, maka harus membunyikan klakson supaya mereka berjalan cepat. (A)O(B)X
88 Saat kendaraan mendekati pabrik, sekolah, rumah sakit, terminal, gereja, tempat hiburan, pameran, tempat olahraga dan pintu masuk/keluar dari tempat umum lainnya atau tempat orang banyak berkumpul maka harus mengikuti petunjuk rambu dan mengurangi kecepatan. (A)O(B)X
89 Saat tidak hati-hati menabrak pejalan kaki, jika orang tersebut tidak terluka sampai meninggal dunia maka dapat segera kabur supaya tidak repot. (A)O(B)X
90 Saat berkendara di malam hari, harus menggunakan lampu jauh dan klakson dengan bunyi tinggi untuk mengingatkan kendaraan lain mengalah. (A)O(B)X
91 Polisi lalu lintas dan petugas pemeriksa lalu lintas memberikan sanksi bagi pengendara yang melanggar lalu lintas, menurut saya adalah cari gara-gara. (A)O(B)X
92 Saat pengendara melanggar peraturan lalu lintas dan ketahuan oleh polisi maka harus kabur dengan kecepatan tinggi. (A)O(B)X
93 Saat pengendara sedang berkendara, tidak peduli ada polisi atau tidak, maka harus tetap menaati ketentuan rambu, marka dan lampu lalu lintas. (A)O(B)X
94 Dalam masyarakat industri, waktu adalah uang. ngebut itu berbahaya karena itu harus tahu bahwa nyawa lebih berharga daripada uang. (A)O(B)X
95 Saat melewati terowongan, harus menyalakan lampu dan mengurangi kecepatan serta tidak boleh sembarangan berganti jalur. (A)O(B)X
96 Sebelum berkendara harus menjaga ketenangan diri, saat sedang berkendara, harus konsentrasi sepenuhnya pada keadaan berkendara. (A)O(B)X
97 Setelah minum bir, walaupun penglihatan, pendengaran dan pertimbangan seseorang menjadi tumpul, tetapi di dalam perasaan yang bersangkutan sangatlah nyaman, oleh karena itu setelah minum bir boleh mengendarai sepeda motor. (A)O(B)X
98 Saat mengendarai, tidak boleh dua kendaraan jalan bersamaan dan ngobrol, supaya tidak membuyarkan konsentrasi. (A)O(B)X
99 Pengendara sepeda motor jangan berebut satu menit satu detik pun, tidak boleh ceroboh satu menit satu detik pun. (A)O(B)X
100 Bila kendaraan mengalami kerusakan saat berkendara, sudah cukup berpengaruh pada keamanan berkendara, namun masih dapat terus dipaksa untuk jalan. (A)O(B)X
申論題 (0)