阿摩線上測驗
登入
首頁
>
駕照◆機車法規(印尼文)
> 113年 - NTM-00576機車法規是非題-印尼文Bahasa Indonesia1130718 1-50#123338
113年 - NTM-00576機車法規是非題-印尼文Bahasa Indonesia1130718 1-50#123338
科目:
駕照◆機車法規(印尼文) |
年份:
113年 |
選擇題數:
50 |
申論題數:
0
試卷資訊
所屬科目:
駕照◆機車法規(印尼文)
選擇題 (50)
1. Mengebut merupakan salah satu penyebab terbesar kecelakaan.(A)O(B)X
2. Kurang tidur dan pikiran tidak jelas maka tetap boleh mengemudi asal hati-hati.(A)O(B)X
3. Tidak mengerti tentang fungsi kendaraan tidak ada hubungannya dengan keamanan lalu lintas.(A)O(B)X
4. Mematuhi peraturan keamanan lalu lintas , pasti dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas.(A)O(B)X
5. Dapat mengambil tindakan yang masuk akal dan hati-hati, serta menghindari terjadinya kecelakaan, disebut mengemudi defensif.(A)O(B)X
6. Sebelum mengemudi, memahami secara keadaan lalu lintas tidak ada manfaatnya bagi keamaan saat mengenmudi.(A)O(B)X
7. Di tengah malam dimana tidak banyak orang dan kendaraan, maka boleh mengebut.(A)O(B)X
8. Pada saat jalan licin di malam hari atau waktu hujan, maka harus mengurangi kecepatan sehingga menambah keamanan berkendara.(A)O(B)X
9. Berkendara di malam hari, bila kendaraan yang datang tidak merubah lampu kendaraan menjadi lampu dekat , maka boleh menyalakan lampu jauh untuk membalasnya dan menambah keamanan.(A)O(B)X
10. Berkendara di tempat yang bergenangan air, seharusnya memperlambat lajunya kendaraan.(A)O(B)X
11. Mengangkat kepala dan melihat jauh, memperluas jarak penglihatan dan menjaga jarak yang cukup untuk berkendara dengan aman, merupakan salah satu inti pencegahan kecelakaan.(A)O(B)X
12. Pengurusan hal kecelakaan ,tidak boleh terlalu memperhitungkan siapa yang harus bertanggung jawab, melainkan harus menunjukkan etika dengan prinsip menyelamatkan orang terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya luka dan kerugian yang lebih besar.(A)O(B)X
13. Mengalami kecelakaan yang sangat besar, untuk segera memulihkan keadaan lalu lintas dan merapikan tempat kejadian maka boleh langsung bertindak dan tidak perlu menunggu petunjuk dari petugas pengurus kecelakaan.(A)O(B)X
14. Mengurus pendamaian dalam kecelakaan, harus dilakukan oleh orang yang bersangkutan, wali, penjamin dan pewaris dari orang tersebut menurut hukum.(A)O(B)X
15. Pada saat terjadi kecelakaan, bila kesalahan disebabkan oleh pihak yang terluka, maka pengendara tidak perlu mengantar ke rumah sakit, supaya tidak dikaitkan dengan masalah.(A)O(B)X
16. Saat mengendarai sepeda motor di tikungan, sebaiknya gunakan cermin refleksi jalan dengan baik dan perhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.(A)O(B)X
17. Ketika berkendara sepeda motor melalui tikungan, semakin kecil radius putaran, maka semakin besar gaya sentrifugal, oleh sebab itu hindari menikung dalam kondisi tegak.(A)O(B)X
18. Ketika berkendara sepeda motor melalui persimpangan jalan, tidak perlu mengurangi kecepatan, melainkan menambah kecepatan.(A)O(B)X
19. Agar motor dapat menikung dengan mulus, maka saat menikung harus menambah kecepatan.(A)O(B)X
20. Saat berkendara dengan motor, yang penting diri sendiri harus menaati peraturan lalu lintas, tidak perlu ada perasaan waspada atau berjaga-jaga.(A)O(B)X
21. Saat mengemudi, anda dapat tiba-tiba mengurangi kecepatan dan mengerem untuk mengetahui fungsi kinerja rem sepeda motor.(A)O(B)X
22. Saat mengemudi sepeda motor, bila anda dapat memastikan semuanya dalam keadaan baik, hal ini dapat mengurangi bahaya, dan harus mempunyai persiapan untuk mengatasi situasi darurat setiap waktu.(A)O(B)X
23. Karena adanya gaya sentrifugal saat menikung, oleh sebab itu agar sepeda motor dapat menikung dengan mudah, maka sepeda motor sebaiknya miring saat menikung, dan posisi tubuh anda condong selaras dengan posisi sepeda motor pada waktu yang sama.(A)O(B)X
24. Saat mengerem, seharusnya sepeda motor menggunakan rem depan dan rem belakang pada waktu yang bersamaan; bila anda hanya menggunakan salah satu rem, maka sepeda motor akan mudah tergelincir dan kehilangan keseimbangan.(A)O(B)X
25. Saat rem sepeda motor diinjak atau ditarik, dapat membantu pengemudi sepeda motor tetap tegak dan kekuatan rem stabil, dan hal ini dapat meningkatkan kemampuan bereaksi anda.(A)O(B)X
26. Jangan menarik/menginjak rem sepeda motor, karena hal ini dapat mengunci roda sepeda motor yang mengakibatkan bahaya.(A)O(B)X
27. Saat mengerem sepeda motor, rem pada roda depan dan belakang harus dilakukan pada waktu yang bersamaan, bila anda hanya menggunakan salah satu rem pada roda depan atau roda belakang, maka akan mengakibatkan roda mudah tergelincir.(A)O(B)X
28. Hindari melakukan rem mendadak yang tidak diperlukan.(A)O(B)X
29. Mengemudi saat hujan, sebaiknya mengurangi kecepatan dan mengemudi dengan kecepatan lambat, serta siap sedia mengerem lebih awal.(A)O(B)X
30. Saat mengemui di jalan yang tidak rata, perubahan kondisi jalan sangat besar, seharusnya memegang setang kemudi erat-erat dan meningkatkan kecepatan, dan segera lewati daerah itu.(A)O(B)X
31. Jangan memasang banyak keranjang yang berat di depan sepeda motor agar tidak mempengaruhi cara operasi arah setang sepeda motor yang akan membahayakan keselamatan anda.(A)O(B)X
32. Sebelum menikung atau ganti jalur, nyalakan lampu penunjuk arah untuk memberi peringatan pada kendaraan di belakang anda, dan ganti lampu penunjuk arah ke posisi semula setelah penggunaan.(A)O(B)X
33. Saat mengemudi sepeda motor, anda tiba-tiba menyalip hingga berada di depan mobil lain, hal ini merupakan tindak mengemudi kendaraan yang sangat berbahaya.(A)O(B)X
34. Saat menikung, jarak poros kendaraan makin panjang, maka jarak roda dalam makin besar, sepeda motor seharusnya menghindari rentang radius roda dalam makin mendekat, agar menghindari kecelakaan.(A)O(B)X
35. Saat sudut kaca spion mobil tidak dapat melihat kondisi kendaraan di sekitarnya dengan jelas, maka sepeda motor tidak mengemudi di sudut yang tidak terlihat dalam jangka panjang agar tidak terjadi kecelakaan.(A)O(B)X
36. Pengemudi yang mempunyai konsep "mengemudi defensif" selalu siap sedia dengan langkah darurat, untuk menghindari pengemudi atau kendaraan yang melanggar keselamatan mengemudi pribadi.(A)O(B)X
37. Pengemudi sepeda motor yang menyebabkan korban kecelakaan baik cedera maupun meninggal, harus menanggung tiga konsekuensi hukum yaitu hukum pidana (sanksi), sipil (denda), dan administrasi (pencabutan plat nomor).(A)O(B)X
38. Saat pengemudi terburu-buru waktu dan menerobos lampu merah, akan dikenakan sanksi, tidak dicatat pelanggarannya sebanyak 3 poin.(A)O(B)X
39. Saat pengemudi menerobos lampu merah dan menyebabkan korban kecelakaan luka parah, tidak perlu ditahan plat nomornya.(A)O(B)X
40. Saat pengemudi melewati persimpangan jalan dengan lampu lalu lintas dan menikung ke kanan saat lampu merah menyala, dikenakan denda sebesar NT$ 600 ~ 1.800,-.(A)O(B)X
41. Pengemudi sepeda motor harus mengemudi dengan arah perjalanan sesuai peraturan yang berlaku, pelanggar peraturan akan dikenakan denda dan dicatat poin pelanggaran.(A)O(B)X
42. Saat memasuki persimpangan jalan, terlihat lampu lalu lintas telah berganti menjadi lampu kuning, untuk mengejar waktu anda dapat mempercepat laju kendaraan, agar tidak menghabiskan waktu menunggu lampu merah.(A)O(B)X
43. Saat memasuki persimpangan jalan, terlihat lampu lalu lintas telah berganti menjadi lampu hijau, harus cepat berganti ke jalur dalam lalu belok kiri.(A)O(B)X
44. Saat mengemudi, jaga kecepatan yang sesuai, perhatikan situasi lalu lintas di depan anda setiap waktu, kurangi stres saat mengemudi dan tidak mengemudi dengan resiko tinggi, untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas.(A)O(B)X
45. Saat mengemudi di terowongan, penglihatan tidak jelas, jarak pandangan tidak cukup jauh, situasi lalu lintas sulit dipahami, maka anda harus menyalakan lampu besar.(A)O(B)X
46. Dua kendaraan dari arah yang berlainan tiba di persimpangan jalan tanpa lampu lalu lintas pada waktu yang bersamaan, bila keduanya mengemudi pada jalur lurus, maka kendaraan di sebelah kiri diperbolehkan untuk berjalan terlebih dahulu.(A)O(B)X
47. Sebelum mengemudi sepeda motor, anda seharusnya memastikan situasi lalu lintas di sebelah kanan kiri, kondisi di jalan, memperbolehkan kendaraan dan pejalan kaki untuk berjalan terlebih dahulu, baru menginjak pedal gas dan mulai berjalan.(A)O(B)X
48. Saat mengemudi, jangan ganti jalur atau mengemudi zigzag sekehendak hati yang mengakibatkan kendaraan dibelakang anda tidak dapat mengemudi dengan normal.(A)O(B)X
49. Mengemudi dengan kecepatan tinggi, seharusnya tidak mengerem secara mendadak yang dapat mengakibatkan tabrakan dengan kendaraan di belakang anda.(A)O(B)X
50. Saat mengemudi dengan kecepatan tinggi, mengerem dan menambah kecepatan secara mendadak dapat menunjukkan teknik mengemudi saya.(A)O(B)X
申論題 (0)